Powered By Blogger

Selasa, 20 Oktober 2015

Sistem yang terdapat pada Traveloka



Sistem yang terdapat pada perussahaan Traveloka.
Profil Perusahaan
Traveloka adalah perusahaan Internet yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta.
Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert. Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs Traveloka.com.
Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel.Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.

E-Payment pada Traveloka
Traveloka menggunakan e-payment, baik itu lewat transfer via bank, atau via kartu kredit. Dan traveloka selalu mengikuti undang – undang ITE dimana security adalah prioritas utamanya, dan pihak traveloka menjamin bahwa setiap transaksi yang terjadi secure(aman).
Untuk mekanisme pembayarannya seperti pada umumnya, traveloka sajikan fitur booking online lengkap dengan prosedur serta petunjuk buat para calon pembeli. Mulai dari persetujuan, entry data, serta validasi pembayaran, semua lengkap Traveloka sajikan dalam website tersebut. Hanya saja Traveloka berikan limit kepada para calon pembeli yang sudah menentukan pilihannya, untuk segera transfer dalam kurun waktu tertentu.
Hotel
Traveloka menyediakan fasilitas baru pada websitenya, yakni hotel. Pengguna selain dapat memesan tiket pesawat sekarang juga dapat memesan hotel. Traveloka sangat mengerti tentang keresahan para penggunanya. Traveloka menyediakan fitur pencarian hotel yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya secara lengkap untuk memudahkan para penggunanya yang kesulitan mencari hotel yang sesuai keinginan. Traveloka juga sudah bekerjasama dengan pihak Indomart untuk memudahkan pembayaran, baik hotel maupun tiket pesawat.


Sistem Informasi Akuntansi (SIA)



Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen )
Faktor–faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi:
1. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu sistem informasi akuntansi harus menyediakan informasi yang diperlukan dengan cepat dan tepat waktu serta dapat memenuhi kebutuhan dan kualitas yang sesuai..
2. Sistem informasi yang disusun harus memenuhi prinsip aman yaitu sistem informasi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan.
3. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi akuntansi tersebut harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal.
1.SIA : menggunakan sistem pemrosesan transaksi untuk mencatat berbagai operasi transaksi yang terjadi, yang mempengaruhi status finansial organisasi.
2.Sistem ini mengenai operasional sistem akuntansi, dan menangani laporan historis dari semua transaksi yang terjadi dalam jumlah besar.
3.Sistem ini membuat berbagai report seperti laporan keseimbangan keuangan dan rekening masukan yang semuanya memberikan gambaran finansial dari organisasi



-Ciri dalam transaksi SIA :
  1. Menghasilkan jumlah data yg besar, yg tiap hari selalu diproses, disimpan dan membutuhkan kecepatan akses yg cepat serta keakuratan yg tinggi
  2. Membutuhkan kemudahan dalam pengoperasian pengontrolan serta prosedur error-checking yg baik dalam menjaga sekuritas dan keakuratan data
  3. Dirancang khusus untuk kemudahan audit data, serta tracing (menelusuri) transaksi yg terjadi
  4. Beberapa menggunakan aplikasi DDS dan MIS, misal digunakan dalam menentukan estimasi dan perencanaan anggaran

Subsistem sistem informasi akuntansi terdiri dari 5 sistem, yaitu :
1.      Sistem Pengeluaran (expenditure system)
Segala peristiwa yang berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber-sumber ekonomis yang diperlukan oleh perusahaan, baik berupa barang ataupun jasa, baik pemasok dari luar maupun dari karyawan didalam perusahaan.
2.      Sistem Pendapatan (revenue system)
Berhubungan dengan penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen dan mendapatkan pembayaran dari mereka.
3.      Sistem Produksi (production systeme)
Berhubungan dengan pengumpulan, penggunaan dan pengubahan bentuk suatu sumber ekonomi.
4.      Sistem Manajemen Sumber Daya (resources management system)
Meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan manajemen dan pengendalian sumber daya seperti investasi dan aktiva tetap (fasilitas).
5.      Sistem Buku Besar dan Laporan Keuangan (general ledger and financial accounting)
Manfaat sistem informasi akuntansi:
• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
• Meningkatkan efisiensi
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan sharing knowledge
• menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Dan juga memiliki tujuan :
1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to Support the –day-to-day operations).
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers).
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban (to fulfill obligations relating to stewardship).
Efisiensi SIA dalam suatu perusahaan
Peranan sistem informasi akuntansi bagi pihak perusahaan, dalam hal ini jelas sangat penting. Sebab sistem informasi akuntansi bersama-sama dengan sistem informasi lainnya menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Bagi pihak di luar perusahaan, peranan sistem informasi akuntansi juga tak kalah penting. Sebagai penghasil informasi dalam bentuk laporan keuangan yang berguna sebagai dasar penilaian dan analisa terhadap kondisi perusahaan. Dari laporan – laporan tersebut, pihak luar perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat.
Peranan sistem informasi, tidak terlepas dari fungsi yang dijalankannya. Bukan hanya sekedar pengolah atau pemroses data, tetapi sistem informasi akuntansi juga menjalankan mulai dari fungsi pengumpulan data, pemrosesan atau pengolahan data, manajemen data, pengendalian dan pengamanan data, serta tentunya fungsi penyedia informasi. Dan sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menjadi salah satu dalam kesatuan entitas yang menggunakan hardware untuk mengkonversikan data transaksi keuangan / akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan memenuhi kebutuhan akan informasi dari para penggunanya.
Contoh SIA berperan penting dalam perusahaan sebagai berikut, bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan produk baru dalam produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari produk baru tersebut. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh tersebut diproses. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran. Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang tepat. Dengan contoh tersebut ditemukan bahwa SIA berperan dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa SIA sangatlah penting bagi perusahaan dan organisasi. SIA memiliki banyak peran penting dalam perusahaan, seperti memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, memperbaiki pengambilan keputusan, dan menciptakan keunggulan kompetitif. Dari banyaknya fungsi-fungsi SIA terdapat 3 fungsi utama yang dibentuk SIA pada perusahaan selain digunakan untuk pengambilan keputusan juga terdiri dari, mengumpulkan dan menyimpan data transaksi, memproses data menjadi informasi yang dapat, serta melakukan kontrol terhadap aset perusahaan. Informasi akuntasi yang dihasilkan SIA ada 2 yaitu Informasi Akuntansi Keuangan yang berbentuk laporan keuangan dan Informasi Akuntansi Manajemen yang digunakan untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan. Lingkup SIA menelusuri sejumlah besar informasi mengenai pesanan penjulalan, penjualan dalam satuan unit dan mata uang, penagih kas, pesanan pembelian, penerimaan barang, pembayaran, gaji dan jam kerja.
Dengan adanya fungsi-fungsi pada peranan-peranan SIA terhadap perusahaan tersebut, diyakini bahwa SIA memiliki kegunaan utama lain yang dioperasikan pada perusahaan seperti membuat laporan eksternal, mendukung aktivitas rutin, perencenaan pengendalian serta menerapkan pengendalian internal. Penggunaan utama SIA tersebut berperan pada berbagai akuntan seperti pengguna, manajer, konsultan dan penyedia jasa akuntansi dan perpajakan. Dengan adanya banyaknya pendapat, fungsi, peran dan kegunaan SIA dalam perusahaan/organisasi di atas maka dapat saya sarankan sudah saatnya akuntansi berpaling ke metode yang lebih canggih untuk kemajuan teknologi. Semakin canggih alat dalam akuntanci tersebut diharapkan akan semakin baik pula hasil dari  kerja SIA itu sendiri.  Penerapan SIA dalam diri kita, perusahaan maupun keseharian untuk mengatur segala hal dinilai sangatlah mahal, sebagi ilmu juga pastinya.